SURVEI GEOLOGI KELAUTAN
- Survei geologi kelautan menjadi sangat penting karena sebagian besar proses-proses geologi berada di laut, seperti: bukti-bukti lempeng tektonik (pemekaran lantai samudera, penunjaman dan penumbukan antar lempeng).
- Di Indonesia, survei geologi kelautan sangat penting dilakukan karena Wilayah darat (1,9 juta km2 ) Indonesia sesungguhnya hanya sepertiga luas dari keseluruhan wilayah Indonesia, sehingga sangat mungkin sebagian sumber daya migas dan mineral akan lebih banyak berada di laut (6,2 juta km2)
- Salah satu agenda Pemerintah adalah mendorong percepatan pembangunan ekonomi nasional berbasis maritim dengan memanfaatkan sumber daya kelautan
- Survei dan inventarisasi sumber daya maritim secara mandiri harus dapat dilakukan oleh Indonesia
- Kebutuhan akan peningkatan kualitas data dasar Geologi, Geofisika dan Geokimia meningkatkan minat investasi di bidang hulu migas
- Kegiatan Survei Geologi Kelautan:
- Survei mitigasi bencana geologi kelautan, tsunami, penurunan tanah, abrasi, akrasi;
- Survei potensi sumber daya mineral pantai, laut dan pulau kecil;
- Survei mineral hidrotermal dasar laut;
- Survei potensi mineral plaser, timah, pasir laut dan material agregat dasar laut;
- Survei mineral berat pembawa unsur tanah jarang kelautan;
- Survei mineral strategis di perairan dalam dan luar teritorial;
- Survei eksplorasi minyak dan gas offshore;
- Survei geologi dan geofisika offshore serta seabed clearance;
- Survei potensi energi baru terbarukan kelautan;
- Survei Infrastruktur dan lingkungan geologi wilayah pesisir & laut
- Survei Geowisata dan geopark kelautan.
PEMETAAN GEOLOGI KELAUTAN
- Pemetaan geologi kelautan secara sistematik untuk memperoleh indikasi keterdapatan sumber daya geologi kelautan di seluruh wilayah perairan Indonesia
- Inventarisasi data geologi dan geofisika kelautan wilayah Indonesia (batimetri, sebaran sedimen permukaan dasar laut, ketebalan sedimen Resen, anomali magnet total, gaya berat, dan geologi bawah permukaan
- 2 jenis Pemetaan Geologi Kelautan:
- PEMETAAN SISTEMATIS:
Pemetaan geologi kelautan untuk evaluasi potensi ESDM, kebencanaan, keteknikan, lingkungan dankewilayahan (Pantai, ZEE dan LKI)
Pemetaan energi dan sumber daya mineral, kebencanaan, keteknikan, lingkungan & kewilayahan (Pantai, ZEE & LKI)
- Kegiatan Pemetaan Geologi Kelautan:
- Pemetaan geologi dan geofisika kelautan sistematik
- Pemetaan permukaan dasar laut;
- Pemetaan toponimi geologi bawah laut;
- Pemetaan karakterisasi gunung api dan endapan hidrotermal bawah laut;
- Pemetaan tipologi dan model mineralisasi granitoid lepas pantai;
- Pemetaan lembah sungai purba dasar laut;
- Pemetaan sedimen penutup dasar laut;
- Pemetaan untuk mendukung kebijakan satu peta geologi kelautan (one map policy).