Kepala Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi (PSDMBP) bertemu dengan perwakilan Kedutaan Besar Selandia Baru, Tetra Tech International, dan Jacobs pada 12 September 2024. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Korundum, Gedung AF Lasut X Lantai 2, ini sebagai bagian dari kerja sama energi panas bumi antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Selandia Baru yang kini telah memasuki fase kedua. Kepala PSDMBP didampingi oleh Ketua Tim Kerja Keprospekan, Sumber Daya dan Cadangan Panas Bumi beserta tim.
Perwakilan Kedutaan Besar Selandia Baru yang hadir adalah Indirawati, selaku Koordinator RE Development Coordinator. Sementara itu, tim dari Tetra Tech International yang hadir terdiri atas Paul Reddel (Pemimpin Awal Tetra Tech untuk permulaan Unit Implementasi Program PINZ), Evyln Gunawan (Direktur Program untuk Unit Implementasi Program PINZ), serta Emma Jensen (Konsultan Senior di Tetra Tech International Development dan Manajer Program Awal untuk PINZ). Jacobs diwakili oleh Jane Brotheridge (Project Manager GeoINZ), Greg Ussher (Geothermal Technical Lead), serta dua ahli geologi, Jesse Lebe dan Ridha Hendri.
Pada pertemuan tersebut, Tetra Tech International, sebagai Unit Pelaksana Program (PIU) untuk PINZ, berkesempatan memperkenalkan diri kepada Kepala PSDMBP. Selanjutnya kegiatan dipusatkan pada pembahasan persiapan transisi dari proyek GeoINZ dan NZSTIGS yang sebelumnya telah berjalan, menuju program baru PINZ. Selain itu, pihak PSDMBP memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan eksplorasi panas bumi yang dilakukan oleh Badan Geologi, serta berbagai dukungan yang diharapkan dapat diberikan oleh Tetra Tech International dalam melanjutkan kegiatan eksplorasi tersebut.
Dalam pertemuan ini, Kepala PSDMBP menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah Selandia Baru, Tetra Tech International, dan Jacobs, yang sejak tahun 2017 telah menjalin kerja sama erat dengan PSDMBP. Dukungan teknis dan asistensi yang diberikan selama bertahun-tahun telah berkontribusi signifikan terhadap pengembangan energi panas bumi di Indonesia.
Reporter: AK
Editor: BWN