Jumat, 20 Juni 2025 pukul 08.30 WIB, Inspektur Jenderal
Kementerian ESDM, Letjen TNI (Mar) (Purn.) Bambang Suswantono, melakukan agenda
Kunjungan Kerja dan Pengarahan ke Kantor Balai Besar Survei dan Pemetaan
Geologi Kelautan (BBSPGL) di Jl. Dr. Djundjunan No.236, Husen
Sastranegara, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40174.
Bertempat di Auditorium HMS Hartono Gedung 2 Lantai 2, rombongan
Inspektur Jenderal disambut oleh Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid A.N. Di
dalam sambutannya Kepala Badan Geologi menyampaikan hal-hal yang berkaitan
dengan profil, struktur organisasi serta harapan-harapan BBSPGL kepada
Inspektur Jenderal untuk nantinya berkenan disampaikan kepada Menteri ESDM. Adapun
concern yang perlu diperhatikan, antara lain :
1. Rencana pengadaan Kapal Survei Geomarin V
BBSPGL memiliki sebuah Kapal Survei Geomarin III
yang sudah beroperasi selama 17 tahun yaitu sejak tahun 2008. Oleh
karena itu, sangat diperlukannya renovasi dan revitalisasi kapal tersebut agar
kinerjanya dapat dimaksimalkan. Selain itu, untuk mendukung pelaksanaan survei
kelautan yang lebih luas dan mendalam, diperlukan penambahan satu armada baru,
yaitu Geomarin V, yang berukuran lebih kecil dan diharapkan dapat menjadi
penunjang untuk melakukan pengeboran pada laut dangkal.
2. Dampak Efisiensi terhadap keberlangsungan rencana
kerja di BBSPGL
Pada
tahun 2025, semula direncanakan terdapat 17 kegiatan survei geologi kelautan, tetapi
seluruhnya terdampak efisiensi anggaran yang menyebabkan terbatasnya pagu
murni. Oleh sebab itu, BBSPGL sebagai satu-satunya Badan Layanan Umum (BLU) di
bawah Badan Geologi KESDM pun ikut terdampak, sehingga mempengaruhi tercapainya
target dan realisasi PNBP.
Selain sambutan Kepala Badan Geologi, Kepala Pusat satuan
kerja PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), Priatin Hadi
Wijaya menambahkan saran perbaikan bagi BBSPGL. Ia menyatakan butuhnya
peremajaan dan upgrading pada laboratorium serta perpustakaan guna
menunjang kualitas, kuantitas, serta output kinerja bagi BBSPGL selaku
pusat survei geologi kelautan di Indonesia.
Agenda acara dilanjutkan dengan pemaparan Kinerja
BBSPGL oleh Kepala Bagian Umum BBSPGL, Edi Suhanto. Ia menyampaikan tentang tugas,
fungsi, rencana kerja, indikator kinerja utama, target dan capaian kinerja yang
telah diraih oleh BBSPGL.
Inti acara diisi pengarahan dan pembinaan dari
Inspektur Jenderal ESDM, Bambang
Suswantono. Pertama-tama, Ia memperkenalkan diri dengan memaparkan riwayat
hidup serta menceritakan tentang pengalaman. Selanjutnya Inspektur Jenderal menanggapi
concern dan permasalahan yang telah disampaikan, serta melakukan diskusi
secara terbuka.
Selain memberikan respon positif terhadap hal-hal yang
telah disampaikan dan komitmen untuk menyampaikan aspirasi kepada
Menteri ESDM, ia juga memberikan saran
serta nasihat bagi seluruh karyawan BBSPGL agar berpegang erat kepada core
value Ber-AKHLAK, nilai nasionalisme serta wawasan kebangsaan agar dapat
menjadi SDM yang berintegritas serta dapat menjaga nama baik Kementerian ESDM
maupun bangsa Indonesia. Ia juga menggarisbawahi agar tidak ada praktik
kecurangan di internal, terutama dalam pengelolaan BLU. Ia
menekankan pentingnya kewaspadaan dan verifikasi latar belakang (background
checking) secara menyeluruh terhadap calon mitra kerja.
Pada pukul 11.00 WIB, berakhirlah segenap rangkaian agenda kunjungan kerja dan pengarahan dari Inspektur Jenderal Kementerian ESDM dan ditutup dengan penyerahan cendera mata serta sesi foto bersama. (LUTHFI F)