16 Januari 2025, Komisi III DPR Aceh melaksanakan kunjungan kerja ke Badan Geologi. Acara ini diawali dengan pengenalan profil Badan Geologi oleh Kepala Pusat Survei Geologi, Edy Slameto yang membahas tentag sejarah dan berbagai fitur layanan yang dimiliki oleh Badan Geologi, “Badan Geologi memiliki sejumlah aplikasi website untuk mempermudah akses data dari berbagai stakeholder. Teruntuk Aceh, kami juga memiliki produk dan layanan yang akan dilaksanakan di tahun 2024-2025” jelasnya. 

Kegiatan yang dilaksanakan di Lantai II Gedung AF Lasut VII ini lalu  dilanjutkan dengan sambutan dari Hj. Aisyah Ismail selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, “Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membangun regulasi dan pengelolaan tambang rakyat untuk memajukan Aceh serta mencegah eksploitasi oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab” jelasnya.

Acara lalu dilanjutkan dengan pembahasan Eksplorasi dan Eksploitasi di Daerah Aceh yang dibawakan oleh Indra Nurdiana. Dalam paparannya, ia membawakan sejumlah pembahasan, seperti Eksplorasi dan Eksploitasi di Aceh dan prosedur pelaporan apabila masyarakat menemui rembesan minyak. Pembahasan kedua disampaikan oleh Moehamad Awaludin yang membahas mengenai potensi mineral di Aceh. 

Acara lalu ditutup dengan diskusi antara Badan Geologi dengan Perwakilan Komisi III DPR Aceh. Beberapa pembahasan dalam diskusi ini diantaranya terkait regulasi dan rencana kunjungan berikutnya bersama tim teknis sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan sumber daya mineral, mendorong investasi di sektor nikel dan mineral lainnya, memastikan pengelolaan tambah masyarakat agar dapat memberikan manfaat secara optimal bagi masyarakat dan pemerintah pusat serta melaksanakan edukasi dan mitigasi risiko kecelakaan kerja di tambang rakyat sebagai langkah strategis.