INFORMASI GEMPA BUMI
Gempa bumi terjadi pada hari Selasa, tanggal 23 Mei 2025 pukul 02:52:37 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak di barat daya Bengkulu, pada koordinat 4,17 LS dan 102,17 BT, berjarak 43 km barat daya Bengkulu, Bengkulu. Gempa ini memiliki magnitudo M6,3 pada kedalaman 10 km. Sementara itu menurut informasi dari The United States Geological Survei (USGS) di Amerika Serikat, pusat gempa berada pada koordinat 4.005 LS dan 102.290 BT, dengan magnitudo M5,7 pada kedalaman 68 km. Dari data GeoForschungsZentrum (GFZ) di Jerman, menunjukan bahwa pusat gempa berada pada koordinat 4.01 LS dan 102.32 BT, dengan magnitudo M5,8 pada kedalaman 55 km.
KONDISI GEOLOGI DAN PENYEBAB GEMPA BUMI
Lokasi terdekat dengan pusat gempa bumi adalah Bengkulu. Bengkulu memiliki morfologi berbukit-bukit dengan pesisir sempit akibat pengangkatan tektonik, didominasi oleh Pegunungan Bukit Barisan di timur dan zona subduksi di barat. Secara geologi, wilayah ini ditandai oleh struktur sesar naik (reverse fault) dan subduksi Lempeng Indo-Australia yang aktif, dengan batuan penyusun berupa vulkanik Kuarter, sedimen Tersier, dan endapan aluvial muda di pesisir. Menurut data Badan Geologi (BG) daerah tersebut tersusun oleh tanah sedang (kelas D) dan tanah lunak (kelas E). Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, kedalaman, dan data mekanismenya, maka kejadian gempa bumi tersebut diakibatkan oleh oleh sesar naik (reverse fault) di zona subduksi pada kedalam 65 km
DAMPAK GEMPA BUMI
Gempa ini dirasakan pada intensitas IV-V skala MMI (Modified Mercalli Intensity) di Bengkulu, Empat Lawang; IV MMI di Kepahiang. Rejang Lebong, Lubuk Linggau dan Liwa. Menurut Badan Geologi, daerah ini terletak pada Kawasan Rawan Bencana Gempa Bumi tinggi. Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami.
REKOMENDASI
- Meskipun wilayah ini merupakan daerah rawan gempa dan berpotensi tsunami, masyarakat diminta untuk tetap tenang, mengikuti arahan dan informasi dari petugas BPBD setempat. Kami juga menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi hoax terkait informasi tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tusnami.
- Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya sesar permukaan dan bahaya ikutan berupa retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah dan likuefaksi.
LAMPIRAN




